Ketua Golkar Sulut Tekankan Solidaritas dan Damai dalam Kunjungan ke Motoling

Vidi Wowor
2 Min Read

TabeaNews – Motoling, 6 Februari 2024 – Dalam kunjungannya ke wilayah Motoling Raya, Christiany Eugenia Paruntu (CEP), sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara, menekankan pentingnya solidaritas dan perdamaian di antara para kader partai. Penekanan ini dilakukan dengan sambutan hangat kepada warga lokal di Motoling Maesa.

Menyusul peningkatan aktivitas politik menjelang Pemilu 2024, Paruntu mendorong kader untuk terus bertindak bersama-sama dalam harmoni dan memperbaharui komitmen mereka terhadap kegiatan sosial yang konstruktif. Dalam kunjungannya, ia mengingatkan bahwa tujuan politik bukan hanya untuk meraih kemenangan tetapi juga untuk mendamaikan.

“Di tahun politik ini, kita harus kolaboratif untuk menciptakan suasana damai,” ucap Paruntu. Ia mengaitkan kesuksesan tidak hanya pada upaya kerja keras tetapi juga pada keberkahan ilahi, “Tanpa bimbingan Roh Kudus, usaha kita tidak akan membuahkan hasil.”

Paruntu, yang sekarang maju sebagai calon anggota DPR RI dengan nomor urut 1, mencermati indikator yang menunjukkan dukungan yang menguat untuk Partai Golkar di Kecamatan Motoling.

“Jangan biarkan upaya memecah belah mengganggu kita. Dengan solidaritas, kita akan menciptakan kekuatan yang tak terkalahkan yang akan meresap hingga ke komunitas terkecil,” ucapnya dengan semangat.

Kampanye yang dilakukan bukan sekadar persaingan tetapi merupakan sarana bertukar dan mempererat hubungan dengan masyarakat. Paruntu menutup pandangannya dengan seruan kepada semua kader untuk terjun ke masyarakat dan berlaku sebagai berkat, serta menjadikan setiap langkah menuju hari pemilihan sebagai pengalaman yang memperkaya dan memperkuat tali persaudaraan.

“Menuju hari kemenangan, mari kita bertarung dengan cara yang hormat dan membangun,” tuturnya, mengakhiri sambutannya dengan pesan positif.

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *