Kondisi Lingkungan Tondano Terancam: Timbunan Sampah di Pekuburan Umum Menjadi Perhatian Warga

Novi Haryono
3 Min Read

Minahasa, TabeaNews – Timbunan sampah di Pekuburan Umum Tondano yang terletak di Kelurahan Wawalintouan semakin menjadi perhatian warga setempat karena telah mengganggu lingkungan sekitar. Timbunan sampah tersebut terdiri dari berbagai jenis sampah seperti plastik, kertas, dan sisa makanan yang menumpuk di sepanjang jalan pekuburan.

Warga sekitar merasa khawatir dengan kondisi ini karena selain mengganggu pemandangan, timbunan sampah juga dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi tersebut. Selain itu, aroma busuk dari sampah juga mengganggu ketenangan warga yang sedang berkunjung ke pemakaman.

Bella Rompas, salah seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi pekuburan mengeluhkan hal terkait bau yang ditumbulkan, kemudian mempostingnya dalam reels Facebook dengan nama akun “Bella Rompas” pada Selasa (26/03).

“Sebenarnya sudah lama terkena dampak ini, karena rumah saya berdekatan dengan lokasi pembuangan sampah. Dan, apalagi anak saya pernah bersekolah di TK Kemala Bhayangkari Tondano yang posisinya lebih dekat dengan pekuburan di mana mereka meletakkan bak sampah,” keluh Bella.

“Hal ini membuat lingkungan tampak kotor tidak terawat, bau sampah yang sangat menyengat tercium sampai di area sekolah, dan rumah warga dekat pekuburan, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga setempat maupun warga yang datang berziarah,” lanjutnya.

Ia pun berharap supaya pemerintah kabupaten dapat menurunkan petugas kebersihan untuk membersihkan sampah di area pekuburan tersebut dan memindahkan bak sampah ke area yang lain.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Vicky Kaloh, saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsAp hanya mengatakan bahwa tumpukan sampah di pekuburan tersebut sudah ditangani oleh petugas kebersihan.

“Itu ditangani rutin oleh petugas kebersihan,” kata Kaloh pada Selasa (27/03).

Sementara itu, keterangan dari warga sekitar, bahwa tumpukan sampah di tempat itu sering dibiarkan berhari-hari, bahkan sampai seminggu. Saat berita ini dimuat, sampah masih terlihat menumpuk.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *