MINAHASA, TabeaNews – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Lynda D. Watania, mengikuti rapat evaluasi capaian pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting tahun 2024. Rapat yang digelar secara virtual oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI ini berlangsung pada Jumat (21/6/2024) di ruangan Minahasa Command Center, Kantor Bupati Minahasa.
Dipimpin langsung oleh Menko PMK, Muhajir Effendy, rapat ini diikuti oleh seluruh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia. Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam intervensi stunting juga turut hadir untuk memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan, termasuk hasil capaian pengukuran dan penimbangan yang menyasar bayi hingga usia lima tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK menekankan pentingnya kunjungan rutin ke posyandu bagi seluruh sasaran stunting, termasuk calon pengantin, balita, dan ibu hamil. Hal ini bertujuan untuk melakukan pengukuran dan penimbangan sebagai upaya pencegahan stunting.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Watania menyatakan, “Penurunan stunting menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional, dan kita di Kabupaten Minahasa terus mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasinya. Kami telah membentuk tim percepatan penurunan stunting yang terdiri dari berbagai OPD, mulai dari kesehatan, pendidikan, sosial, hingga infrastruktur, serta mengevaluasi efektivitas intervensi penurunan stunting.”
Dalam rapat tersebut, Sekda Watania didampingi oleh sejumlah pejabat terkait, di antaranya: Kadis Pendidikan, Tommy Wuwungan; Kadis Sosial, Maya Rambitan; Kadis PUPR, Daudson Rombon; dan Kadis Perikanan dan Kelautan, Lendy Aruperes.
Dengan adanya rapat evaluasi ini, diharapkan Kabupaten Minahasa dapat semakin meningkatkan upaya pencegahan dan penurunan angka stunting, sejalan dengan prioritas pembangunan nasional.