MINAHASA, TabeaNews – Penjabat (Pj) Bupati Minahasa, Jemmy Stani Kumendong, yang diwakili Asisten II, Arody Arely Tangkere, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Percepatan Penanggulangan Polio melalui zoom di ruang command center Kantor Bupati Minahasa pada Senin (24/6/24). Rapat ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri R.I dan dipimpin langsung oleh Mendagri Jendral Pol. (Purn) H. Muhammad Tito Karnavian.
Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit polio. Beliau menjelaskan bahwa meskipun Indonesia telah dinyatakan bebas polio pada tahun 2014, munculnya kasus-kasus baru mengharuskan adanya peningkatan kewaspadaan.
“Vaksinasi adalah langkah paling efektif untuk mencegah polio. Kami mengimbau seluruh orang tua agar memastikan anak-anak mereka mendapatkan vaksin polio secara lengkap,” ujar Tito.
Mendagri juga menyoroti penurunan cakupan imunisasi dasar di Indonesia. “Di Indonesia cakupan imunisasi dasar turun dari 84,2 persen pada tahun 2020 manjadi 79,6% pada 2021. Ha ini berisiko bagi anak anak di Indonesia dan dapat dicegah dengan vaksin difteri, tetanus, campak, rubella dan polio,” kata Mendagri Tito Karnavian.
Terkait penanganan inflasi, Tangkere menyampaikan, “Oleh karena itu untuk menjaga komoditi yang bergejolak seperti bawang merah dan bawang putih maupun komoditi lainnya maka dalam waktu dekat ini akan diambil langkah langkah kongkrit yaitu sidak pasar dan kunjungan ke sentra sentra produksi dan kerjasama antar daerah.”
Tangkere juga menambahkan, “Pemerintah Kabupaten Minahasa berkomitmen untuk terus berupaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang terintegrasi dan berkelanjutan termasuk pencegahan polio yang terjadi kepada anak anak.”
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah termasuk Asisten III, Ka. BPKAD, Kadis Pertanian, Kasat Pol-PP, Kadis Perikanan dan Kelautan, Kadis Pangan, Kadis Perhubungan, Kadis PTSP, Kadis Koperasi, Kabag Ekonomi, serta perwakilan sejumlah OPD yang tergabung dalam TPID.