TONDANO, TabeaNews – Polres Minahasa menggelar kegiatan Jumat Curhat di kantor Kelurahan Kiniar, Kecamatan Tondano Timur pada Jumat (13/9) pagi. Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.40 WITA ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Minahasa, Kompol Sumadji.
Kegiatan yang merupakan implementasi program nasional Kapolri ini dihadiri oleh jajaran pejabat Polres Minahasa, perwakilan pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat dan agama setempat. Wakapolres Minahasa dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman.
“Jumat Curhat ini adalah wadah bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan kepolisian. Kami berharap melalui kegiatan ini, dapat terjalin komunikasi yang lebih baik antara aparat dan warga,” ujar Kompol Sumadji
Sesi tanya jawab berlangsung dinamis dengan beberapa pertanyaan kritis dari warga. Salah satunya adalah pertanyaan dari Lurah Taller mengenai perkembangan kasus penikaman di depan MR. D.I.Y. Menanggapi hal tersebut, Wakapolres meyakinkan bahwa kasus tersebut sedang ditangani dengan serius sesuai arahan Kapolda dan Kapolres.
Sementara itu, Deysi Tumelap, perwakilan warga, menyuarakan kekhawatiran terkait keselamatan pengendara ojek akibat tindakan penilangan yang dinilai kurang terarah. Merespons hal ini, pihak Polres berkomitmen untuk mengevaluasi dan memperbaiki prosedur penilangan.
Pieter A. Koroh, perwakilan Camat Tondano Timur, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. “Kami berharap Jumat Curhat dapat menjadi sarana efektif untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat,” tuturnya.
Acara ditutup dengan doa oleh Pnt. Riclay Pakasi, menyimbolkan harapan bersama akan terciptanya Minahasa yang lebih aman dan sejahtera melalui kolaborasi yang erat antara aparat keamanan dan masyarakat.