Festival Tunas Bahasa Ibu Sukses Digelar di Kabupaten Minahasa

Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI)

Redaksi TabeaNews
6 Min Read

Minahasa, TabeaNews – Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara berhasil menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) selama dua hari, Rabu dan Kamis (18-19 September 2024). Acara yang berlangsung meriah ini diikuti oleh 295 peserta dari lebih dari 100 sekolah di wilayah Sonder Raya, Kawangkoan Raya, Tompaso Raya, dan Langowan Raya.

Ketua panitia, Gladdy B. Tuwo, dalam sambutannya menyatakan, “FTBI ini merupakan wadah bagi para siswa untuk mengekspresikan diri mereka dalam bahasa ibu. Kami sangat senang melihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya kita.”

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Minahasa, Tommy Wuwungan, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelestarian bahasa ibu di era globalisasi. “Di tengah arus modernisasi yang begitu kuat, kita tidak boleh melupakan akar budaya kita. Bahasa ibu adalah identitas yang harus kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang. Melalui festival ini, kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melestarikan bahasa daerah di kalangan generasi muda,” ujarnya.

Achmad Ramadan, perwakilan dari Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, turut memberikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. “Pelestarian bahasa daerah adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui festival ini, kita tidak hanya melestarikan bahasa, tetapi juga nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya,” tuturnya.

Festival yang berlangsung selama dua hari ini diisi dengan berbagai lomba dan pertunjukan yang menampilkan keindahan dan keunikan Bahasa Tountemboan dengan dialek Makela’i dan Matana’i. Para peserta menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam berbagai kategori, mulai dari pidato, dongeng, puisi, komedi tunggal, tembang hingga penulisan cerita pendek (cerpen).

Kesuksesan penyelenggaraan FTBI ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang, sekaligus menjadi inspirasi bagi kabupaten lain di Sulawesi Utara untuk lebih giat dalam upaya pelestarian bahasa dan budaya daerah.

***

Berikut daftar pemenang di tiap kategori lomba:

 

Cerpen tingkat SMP (5 Peserta)

Peringkat 1: SMPN 2 Sonder

Peringkat 2: SMPN 5 Kawangkoan

Peringkat 3: SMPN 6 Langowan

 

Cerpen tingkat SD (11 Peserta)

Peringkat 1: SD GMIM Sonder

Peringkat 2: SDN 1 Kawangkoan

Peringkat 3: SD GMIM Leilem

 

Puisi tingkat SMP (21 Peserta)

Peringkat 1: SMPN 8 Satap Langowan

Peringkat 2: SMPN 1 Kawangkoan

Peringkat 3: SMPN 1 Kawangkoan

 

Puisi tingkat SD (49 Peserta)

Peringkat 1: SDN Tompaso II

Peringkat 2: SDN Ampreng

Peringkat 3: SD GMIM 2 Kanonang

 

Pidato tingkat SMP (18 Peserta)

Peringkat 1: SMPN 6 Langowan

Peringkat 2: SMPN 4 Kawangkoan

Peringkat 3: SMPN 9 Satap Langowan

 

Pidato tingkat SD (65 Peserta)

Peringkat 1: SD GMIM Leilem

Peringkat 2: SD Impres Tempang

Peringkat 3: SD GMIM Kiawa

 

Dongeng tingkat SMP (4 Peserta)

Peringkat 1: SMPN 4 Kawangkoan

Peringkat 2: SMPN 1 Kawangkoan

Peringkat 3: SMPN 6 Langowan

 

Dongeng tingkat SD (24 Peserta)

Peringkat 1: SDN Ampreng

Peringkat 2: SD Katolik Langowan

Peringkat 3: SD Impres Noongan

 

Tembang tingkat SMP (27 Peserta)

Peringkat 1: SMPN 5 Langowan

Peringkat 2: SMPN 1 Langowan

Peringkat 3: SMPN 8 Satap Langowan

 

Tembang tingkat SD (56 Peserta)

Peringkat 1: SD GMIM Karondoran

Peringkat 2: SD Katolik Langowan

Peringkat 3: SDN 3 Langowan

 

Komedi tingkat SMP (3 Peserta)

Peringkat 1: SMPN 6 Langowan

Peringkat 2: SMP Advent Sonder

Peringkat 3: SMP Nasional Kawangkoan

 

Komedi tingkat SD (22 Peserta)

Peringkat 1: SD GMIM Kayuuwi

Peringkat 2: SD Impres 2 Leilem

Peringkat 3: SD GMIM Walewangko

 

Keputusan pemenang diambil dari nilai tertinggi berdasarkan rangkuman hasil penjurian dari tiga orang juri untuk tiap mata lomba.

 

Tim Juri:

Jacky P. Langi (Ketua)

Novi Haryono (Sekretaris)

Merke Bolung (Anggota)

Sasmi Lumenta (Anggota)

Pdt. Injilia Palar (Anggota)

Maylen Kalangi (Anggota)

Gideon Makarawung (Anggota)

Aditya Kurniawan (Juri Kehormatan Balai Bahasa Prov. Sulut).

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *