Sonder, TabeaNews – Universitas Negeri Manado (UNIMA) kembali menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Utara. Salah satu lokasi yang menjadi tujuan KKN adalah Desa Leilem Dua, di mana 10 orang mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi akan mengabdi selama satu semester penuh.
Dr. Romi Mongdong, S.Pd., M.Pd., Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMA, menjelaskan bahwa KKN MBKM ini memiliki konsep yang berbeda. “Mahasiswa datang ke Desa Leilem Dua untuk belajar dengan mata kuliah yang mereka kontrak, yang berkaitan dengan program yang akan mereka laksanakan di KKN ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Mongdong menerangkan bahwa enam program studi dari Fakultas Ilmu Pendidikan berpartisipasi dalam KKN ini, termasuk Psikologi, Pendidikan Dasar, PG PAUD, Bimbingan Konseling, Pendidikan Luar Sekolah, dan Pendidikan Khusus. “Target kami adalah agar mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial mereka melalui interaksi dengan masyarakat,” tambahnya.
Putri Wungow, mahasiswa Program Studi Psikologi UNIMA, mengungkapkan persiapan yang telah dilakukan. “Kami mempersiapkan fisik dan mental untuk melaksanakan KKN di Leilem Dua. Program kerja kami meliputi kegiatan belajar mengajar untuk anak-anak dari usia pra-sekolah hingga SMP, termasuk mewarnai, menulis, membaca, dan bahasa Inggris,” jelasnya. Selain itu, mahasiswa juga akan melaksanakan program fisik seperti membangun papan lokasi batas jaga dan mengadakan musyawarah dengan masyarakat.
Menanggapi kedatangan mahasiswa KKN, Rudy Lontaan, Hukum Tua Desa Leilem Dua, menyatakan, “Kami menyambut baik dan menerima mahasiswa yang akan ber-KKN di desa kami. Kami berharap kehadiran mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan desa.”
KKN MBKM ini akan berlangsung selama satu semester penuh, dimulai dari penerimaan mahasiswa di Kantor Desa Leilem Dua pada Kamis (03/10) hingga bulan Desember. Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat mengintegrasikan ilmu yang dipelajari di kampus dengan pengalaman praktis di lapangan, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.