Bappenas Sampaikan Target SDGs yang Masih Harus Dikejar

Redaksi TabeaNews
4 Min Read

TabeaNews, Jakarta – Dalam acara Sustainable Development Goals (SDGs) Conference (SAC) 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Senin (7/10/2024), Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali, mengungkapkan sejumlah target SDGs yang telah dicapai serta yang masih perlu dikejar.

Capaian SDGs di Indonesia

Menurut Pungkas, capaian SDGs di Indonesia saat ini mencapai 62,5 persen dari total 222 indikator. Namun, terdapat 29,5 persen indikator yang masih berada dalam kondisi off track, yang mengindikasikan stagnasi atau bahkan kemunduran.

“Ada beberapa target yang sudah progresnya sangat baik, tapi ada beberapa target yang ketinggalan sangat jauh,” ungkap Pungkas, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Nasional SDGs.

Target yang Sudah Dicapai

Beberapa target yang menunjukkan progres baik meliputi:

– Penurunan tingkat pengangguran terbuka.
– Perbaikan rasio gini.
– Peningkatan indeks kualitas udara.
– Penurunan angka perempuan yang menikah di bawah usia 18 tahun.

Target yang Masih Tertinggal

Namun, masih ada beberapa indikator yang perlu perhatian lebih, di antaranya:

1. Akses terhadap Sanitasi: Masih banyak rumah tangga yang buang air besar sembarangan.
2. Pendidikan: Banyak penduduk dewasa yang tidak mendapatkan pendidikan formal. Akses ke perguruan tinggi dan pendidikan vokasi perlu ditingkatkan, terutama untuk kelompok perempuan dan rentan.
3. Tingkat Pengangguran: Masih tinggi, khususnya di kalangan pemuda kelas menengah di perkotaan, meski telah dibuka 5,26 juta lapangan kerja baru.

Pungkas menegaskan pentingnya menciptakan lapangan kerja, terutama bagi sektor mikro informal, dan meningkatkan produktivitas existing. Program pelatihan vokasi dan kebijakan yang mendukung kewirausahaan muda juga menjadi prioritas.

Tantangan di Sektor Industri

Di sektor industri, meskipun ada kemajuan, tantangan masih besar. Proporsi tenaga kerja di sektor industri manufaktur saat ini hanya 20,39 persen. Pungkas menekankan perlunya inovasi yang lebih lanjut dengan teknologi bersih dan hijau untuk meningkatkan daya saing global.

Peta Jalan SDGs 2023-2030

Untuk mencapai target-target tersebut, Bappenas telah menyusun Peta Jalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2023-2030. Peta jalan ini dapat diakses melalui website resmi Bappenas dan berisi proyeksi serta target yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Harapannya, dari pemda dapat melihat target-target SDGs di sini karena target yang di sini sudah selaras dengan target-target RPJMN dan RPJMD,” tutup Pungkas. (ANT/Red)

TAGGED:
Share This Article