TabeaNews, Minahasa – Dalam rangka mendukung program sosial yang diinisiasi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano menyerahkan bantuan sosial kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu. Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia untuk meringankan beban keluarga menjelang libur Natal dan Tahun Baru, pada Selasa (24/12).
Bantuan sosial yang diberikan berupa paket kebutuhan pokok, di antaranya minyak goreng, mie instan, gula, susu, kopi, dan ikan kaleng. Diharapkan, bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga warga binaan di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tondano, Yulius Paath, didampingi oleh sejumlah pejabat struktural. Dalam sambutannya, Yulius menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian Lapas terhadap keluarga warga binaan, sekaligus bagian dari upaya membangun hubungan baik dengan mereka.
“Bantuan sosial ini kami harapkan tidak hanya meringankan beban keluarga warga binaan, tetapi juga menjadi bentuk dukungan moral kepada mereka. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan langkah kami untuk mempererat silaturahmi antara Lapas Tondano dan masyarakat,” ujar Yulius.
Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk terus memberikan perhatian kepada warga binaan dan keluarganya, termasuk melalui program rehabilitasi sosial yang berfokus pada berbagai aspek, termasuk kesejahteraan keluarga.
Kegiatan serupa dilaksanakan di seluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia, dengan penyesuaian berdasarkan kebutuhan masing-masing wilayah. Ini menunjukkan bahwa pemerintah terus berupaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, terutama keluarga warga binaan yang membutuhkan.