Minahasa – Tim kepolisian telah mengamankan tiga pemuda terkait dugaan pengancaman menggunakan senjata tajam jenis samurai, pada Sabtu (13/09). Kasus ini melibatkan inisial JM, yang dilaporkan mengancam inisial MM di jalan perbatasan antara Kelurahan Wewelen dan Kelurahan Watulambot, Kabupaten Minahasa.
Kejadian bermula saat JM dan rekannya menghadiri sebuah acara di Kelurahan Watulambot, di mana terjadi perselisihan dengan kelompok pemuda lain. Setelah insiden tersebut, JM bersama dua rekannya mengambil samurai milik temannya, inisial P, sebelum kembali menuju lokasi acara.
Di perjalanan, mereka berpapasan dengan MM yang sedang melintas dengan seorang rekannya menggunakan sepeda motor. Di sinilah pengancaman terjadi.
Tim kepolisian menerima laporan dan berhasil menemukan JM di Kelurahan Sasaran. Ia mengakui perbuatannya, dan senjata tajam yang digunakan ditemukan setelah dibuang oleh rekannya di area perkebunan Kelurahan Wewelen.
Ketiga pemuda beserta barang bukti samurai kini diamankan di Mapolres Minahasa untuk proses hukum lebih lanjut. Situasi di lokasi kejadian saat ini aman dan terkendali, sementara pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan untuk mengungkap keterlibatan pihak lain.