Desa Kauneran Gelar Rembug Stunting

tabeanews.com
2 Min Read

Sonder – Bertempat di Kantor Hukum Tua Desa Kauneran, Rembug Stunting untuk Penyusunan RKP Desa Tahun Anggaran 2026 dilaksanakan pada Senin (15/09).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Unsur Perangkat Desa, BPD, Kelompok Sasaran 1000 HPK, Kader Posyandu, Bidan Desa, Guru PAUD, Kader Pembangunan Manusia, Perwakilan RDS, PKK, Wakil-wakil Kelompok Masyarakat, dan Tokoh Masyarakat.

Camat Sonder, Dianny Dien, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam menangani masalah stunting. “Kita semua memiliki peran untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat. Melalui Rembug ini, saya berharap kita bisa merumuskan langkah-langkah konkret dalam penanganan stunting di Desa Kauneran,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Julian Damapolii, dari tim kesehatan Puskesmas Sonder, menambahkan, “Pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi juga seluruh masyarakat. Edukasi dan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang sangat diperlukan.”

Dalam forum ini, beberapa materi penting dibahas:

1. Penyampaian Laporan KPM mengenai hasil pemantauan sasaran 1000 HPK, termasuk Rematri, Calon Pengantin, Ibu Hamil, Anak 0-59 Bulan, dan Keluarga Berisiko.

2. Rumusan Permasalahan Stunting di Desa.

3. Pembahasan Usulan Program/Kegiatan pencegahan dan penanganan stunting di Desa.

4. Rumusan Prioritas Kegiatan untuk pencegahan dan penanganan stunting di Desa.

Rembug ini bertujuan untuk merumuskan strategi bersama dalam mengatasi permasalahan stunting dan memastikan kesejahteraan anak-anak di Desa Kauneran. Semua peserta diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam implementasi program yang telah disepakati.

Share This Article