KAPOLRES MINAHASA LUNCURKAN GERAKAN “I LOVE MY FAMILY” UNTUK CEGAH TINDAK KEJAHATAN DAN BUNUH DIRI

Novi Haryono
3 Min Read

Minahasa, TabeaNews – Kapolres Minahasa, AKBP S. Sophian, meluncurkan gerakan “I Love My Family” sebagai upaya preventif mencegah tindak kejahatan dan kasus bunuh diri di wilayah Kabupaten Minahasa. Inisiatif ini hadir menyusul beberapa peristiwa gantung diri yang terjadi belakangan ini di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, AKBP S. Sophian menekankan pentingnya kepekaan dan kepedulian terhadap orang-orang di sekitar.

“Ayo kita kenali orang-orang di sekitar kita. Perhatikan perubahan sikap dan perilaku mereka, karena bisa jadi mereka sedang berjuang dengan masalah berat yang tak terlihat di permukaan,” ujarnya.

Gerakan “I Love My Family” bertujuan untuk menghidupkan kembali rasa kasih dan perhatian, tidak hanya dalam keluarga inti, tetapi juga di komunitas dan lingkungan sekitar. Kapolres mengajak masyarakat Minahasa untuk membangun koneksi emosional yang kuat, saling mendukung, dan menjadi pendengar yang baik.

“Jangan biarkan seseorang di sekitar kita merasa sendirian. Terkadang, sebuah sapaan sederhana atau perhatian kecil bisa menjadi pembuka jalan untuk menyelamatkan nyawa,” tegas AKBP S. Sophian.

Melalui gerakan ini, masyarakat Minahasa diharapkan dapat lebih waspada dan tanggap terhadap tanda-tanda orang yang sedang mengalami tekanan batin. Setiap individu didorong untuk proaktif dalam menawarkan bantuan kepada mereka yang terlihat sedang menghadapi beban berat.

AKBP S. Sophian menutup peluncuran dengan optimisme, “Bersama kita bisa mencegah tragedi. Mari kita ciptakan lingkungan yang penuh kasih, di mana setiap orang merasa didukung dan dihargai. Saya percaya, dengan semangat ‘I Love My Family’, kita bisa menciptakan Minahasa yang aman, sejuk, damai, dan kondusif.”

Gerakan ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keramahtamahan, kesopanan, dan kebersamaan yang telah lama menjadi ciri khas masyarakat Minahasa, sekaligus sebagai langkah nyata dalam upaya pencegahan tindak kejahatan dan kasus bunuh diri di wilayah tersebut.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *