Minsel, TabeaNews – Komisi Pelayanan Kategorial Pemuda di Gereja GMIM Eben Haezar Motoling, menggelar kegiatan berbagi kasih, pada Selasa, (30/01). Program tahunan ini telah menjadi tradisi yang dirayakan selama delapan tahun, mencakup tiga periode pelayanan.
Sumber kegiatan berasal dari donasi keluarga dermawan yang memilih untuk tidak disebutkan namanya. Pemuda gereja, yang dipercaya dalam menyalurkan donasi ini, tidak hanya memberikan bantuan material tetapi juga dukungan spiritual melalui doa, memberikan kekuatan pada tiap kunjungan yang dilakukan.
Penatua Pemuda, Meyrani Sondakh mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu pilar diakonia dan telah menjadi bagian penting dari kontribusi pemuda dalam layanan gerejawi.
“Ini bukan sekadar distribusi dari kepercayaan yang diberikan kepada kami, melainkan wujud nyata layanan kasih kami kepada jemaat,” ucap Pena Rani.
Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama enam hari ini bukan hanya terpancar ke dalam jemaat tetapi juga ke seluruh komunitas Motoling dan Motoling Mawale, termasuk pelayan Tuhan yang melayani di Gereja GMIM Eben Haezar.
Kehadiran dan tindakan pemuda gereja dalam program berbagi kasih ini merupakan refleksi dari nilai-nilai kasih yang mereka usung, menyatukan komunitas dalam bantuannya dan menjadi saksi nyata dari cinta dan peduli di antara sesama.