TabeaNews, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiagakan Satuan Tugas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Satgas PPB) sebagai langkah antisipasi menghadapi puncak musim penghujan dan memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol serta jalan nasional menjelang periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Menteri PU Dody Hanggodo mengungkapkan, “Kondisi ini dapat berdampak pada infrastruktur yang kita kelola dan pada akhirnya berdampak pula kepada kelangsungan aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, saya instruksikan kepada seluruh jajaran Kementerian PU untuk bersiap siaga dalam menghadapi situasi ini.”
Menurut Climate Outlook 2025 yang dirilis oleh BMKG, curah hujan tinggi diprediksi akan semakin sering terjadi di Indonesia pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025, yang berpotensi menyebabkan banjir dan longsor.
Satgas PPB, berdasarkan Kepmen PU nomor 1176/2019, terdiri dari 37 balai di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, 33 unit pelaksana teknis di Direktorat Jenderal Bina Marga, dan 34 unit pelaksana teknis di Direktorat Jenderal Cipta Karya, serta tim reaksi cepat di setiap balai.
Dody menginstruksikan agar semua unit pelaksana Satgas PPB memastikan kesiapan infrastruktur sumber daya air, termasuk saluran drainase, tanggul, dan waduk, dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan menyeluruh. Selain itu, untuk memfasilitasi arus lalu lintas, perlu dilakukan perbaikan jalan, pembersihan drainase, dan penambahan rambu lalu lintas.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk memetakan daerah rawan bencana dan memperkuat koordinasi dengan instansi terkait seperti BNPB, BPBD, BMKG, Kementerian Perhubungan, Polri, TNI AD, dan pemerintah daerah.
Kesiapan logistik dan sumber daya, termasuk peralatan darurat dan posko, juga menjadi fokus perhatian. Dody menekankan pentingnya pelatihan SDM agar selalu siap untuk penanganan darurat dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana.
“Saya yakin dengan komitmen dan kerja sama yang solid, kita bisa memastikan semua infrastruktur dalam kondisi optimal untuk menghadapi puncak musim penghujan dan mendukung arus lalu lintas pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Keselamatan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Dody.