Menteri PPPA Apresiasi Program Melasi dan Peresmian Desa Ramah Perempuan di Minahasa

Novi Haryono
3 Min Read

Minahasa, TabeaNews – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa atas pencanangan program Minahasa Melayani dengan Kasih (Melasi) serta peresmian Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Apresiasi ini disampaikan saat pembukaan kegiatan tersebut di Yama Resort Tondano, Jumat (9/8/2024).

Dalam sambutannya, Menteri Bintang menekankan pentingnya kesetaraan dan keadilan di setiap sektor. “Sudah sepatutnya setiap sektor mengedepankan kesetaraan dan keadilan, karena perempuan dan anak adalah kekuatan luar biasa maka penting bagi pemerintah mendampingi keduanya,” ujar Bintang.

Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan langkah tepat dalam mengatasi permasalahan kekerasan yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

Plt Kadis PPPA Minahasa, Agustivo Tumundo, melaporkan bahwa program Melasi dan peresmian Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak merupakan inisiatif Pemkab Minahasa untuk meningkatkan fokus layanan pada kesejahteraan perempuan dan anak. “Di Minahasa ada sebanyak 24 Desa/Kelurahan yang mencanangkan program ini,” jelas Tumundo.

Pj Bupati Minahasa, Jemmy Kumendong, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan kerja Menteri Bintang Puspayoga. “Kegiatan ini adalah bentuk dukungan yang luar biasa bagi kesejahteraan perempuan dan anak di Minahasa,” ucap Kumendong.

Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Minahasa dalam memastikan seluruh perempuan dan anak mendapatkan haknya.

Menteri Bintang berharap program ini dapat memberikan hasil yang maksimal. “Sangat diharapkan program ini memberi hasil maksimal, kita ingin intervensi desa dan kelurahan bisa membantu menyelesaikan semuanya,” tambahnya.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan komitmen kuat dari pemerintah daerah, diharapkan Minahasa dapat menjadi daerah yang ramah perempuan dan peduli anak, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *