Minahasa, TabeaNews – Pesta demokrasi tahun 2024 diikuti oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan Lapas Tondano yang saat ini berjumlah 486 narapidana dan tahanan. Sepanjang mereka tidak diputuskan dicabut hak politiknya oleh pengadilan, mereka berhak mengikuti pemilihan baik Pilpres maupun Pilleg.
Lapas Tondano ditetapkan oleh KPU memiliki dua TPS Khusus, yaitu TPS 901 dan 902 yang secara keseluruhan mengakomodir 486 pemilih warga binaan dan sekitar 20 pemilih dari petugas jaga saat itu.
Kegiatan pemilu di Lapas Tondano yang dilaksanakan KPU melalui KPPS lokasi khusus 901 dan 902 dimulai dari distribusi logistik, penyiapan TPS dan alur pendaftaran hingga pencoblosan telah disiapkan oleh PPS 901 dan 902 secara baik sesuai prosedur dan ketentuan.
Pelaksanaan pemilu (14/02/2024) di TPS khusus 901 dan 902 Lapas Tondano dibuka pukul 07.00 dan ditutup pukul 13.00. Para warga binaan Lapas Tondano mendaftar dan memasuki bilik suara dengan tertib. Hingga akhir pencoblosan pukul 13.00 secara keseluruhan berjalan aman dan tertib. Petugas jaga ikut mencoblos disesi terakhir karena Lapas Tondano memprioritaskan warga binaan menyalurkan aspirasai politiknya bahkan terpantau ada dua wbp yang sudah bebas sebelumnya namun terdaftar di TPS khusus Lapas Tondano sebagai DPT datang ke Lapas untuk memilih dan diberi kesempatan mencoblos.
Kalapas Tondano, Yulius Paath, memberi apresiasi kepada KPPS dan KPU Minahasa, Bawaslu, Panwascam, para saksi partai, saksi relawan, petugas pengamanan baik dari Polres Minahasa dan Kodim Minahasa termasuk seluruh pemilih wbp Lapas Tondano dan petugas Lapas yang terlibat pesta demokrasi di Lapas Tondano, sehingga berjalan sesui prinsip pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan aman.
Hingga saat ini perhitungan suara masih dilaksanakan semoga hingga selesai perhitungan suara, kondisi Lapas Tondano tetap aman dan kondusif.