Pengamanan Pemilu, Polres Minsel Gelar Apel Serpas

Vidi Wowor
3 Min Read

Amurang -TabeaNews – Polres Minahasa Selatan (Minsel) menggelar apel pergeseran pasukan (serpas) personel pengamanan TPS dan doa lintas agama dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024 bersama KPU, Bawaslu, TNI, Pemerintah Kabupaten Minsel serta Linmas.

Apel serpas pam TPS berlangsung di halaman utama Polres Minsel, Senin pagi (12/02/2024), yang dipimpin langsung oleh Kapolres Minsel AKBP Feri R. Sitorus, SIK, MH.

Turut hadir di antaranya: Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH; Wakil Bupati Pdt. Petra Rembang, M.Th.; jajaran Forkopimda atau yang mewakili, Ketua KPU Minsel, Ketua Bawaslu, Wakapolres Minsel, PJU Polres Minsel, perwira, para Kapolsek, Danramil, Camat, PPK, serta tokoh agama.

Peserta apel terdiri atas personel gabungan TNI – Polri, Linmas, Pengawas Pemilu dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara.

Rangkaian kegiatan diawali dengan simulasi pemungutan suara di TPS yang diperagakan oleh personel Polres Minsel, Linmas dan Petugas KPPS dari KPU Minsel.

Kemudian dalam apel, Kapolres Minsel bersama Forkopimda dan penyelenggara Pemilu 2024 melakukan pemeriksaan pasukan dilanjutkan penyematan ban lengan Pam TPS, penyerahan simbolis bekal kesehatan, dana satuan serta perlengkapan lainnya.

Kapolres Minsel dalam sambutannya, mengatakan agar seluruh personel pengamanan TPS wajib memahami tugas-tugasnya.

“Di antaranya, melakukan tindakan kepolisian dalam rangka mencegah ambang gangguan agar tidak menjadi gangguan nyata dalam pelaksanaan pemungutan suara, perhitungan, dan rekapitulasi suara di seputar wilayah TPS penugasan,” jelas AKBP Feri Sitorus.

Setiap personel ditekankan wajib menjalin koordinasi, komunikasi, sinergi dan kerja sama dengan unsur penyelenggara Pemilu yaitu KPPS, Panwas, Linmas serta unsur pengamanan lainnya dalam rangka kelancaran tugas pengamanan TPS.

Kapolres Minsel juga menyampaikan poin-poin kewajiban serta larangan bagi personel pengamanan TPS, sesuai perintah pimpinan Polri kaitan dengan netralitas dan kode etik profesi Polri.

Rangkaian apel dilanjutkan dengan doa bersama lintas agama secara berturut-turut dipimpin oleh pemuka agama Kristen Protestan, Katolik, Islam, Hindu dan Budha; kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu, Linmas serta seluruh personel Pam TPS.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *