Jakarta, TabeaNews – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa perbaikan industri di Indonesia dapat dicapai melalui pemanfaatan e-katalog yang saat ini telah memuat 9,6 juta item.
“Hari ini kita sudah punya 9,6 juta item di e-katalog dan dari situ kita sudah bisa mendesain industri apa yang bisa kita perbaiki,” kata Luhut dalam sambutannya pada peluncuran buku Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjudul “BKS dari Underdog Jadi Menteri” di Jakarta, Selasa malam.
Menurut Luhut, dengan jumlah item yang terdaftar di e-katalog, pemerintah dapat merancang strategi untuk memperbaiki dan mengembangkan industri yang diperlukan. Hal ini menjadi sangat penting di tengah tantangan deindustrialisasi yang sedang dihadapi Indonesia.
Pemanfaatan data dari e-katalog memungkinkan pemerintah untuk mengambil langkah strategis dalam meningkatkan sektor-sektor industri yang berpotensi. “Karena sekarang ada seperti deindustrialisasi di kita, tapi dengan angka 9,6 juta (item di e-katalog) ini kita tahu industri-industri apa yang bisa kita lakukan,” tambahnya.
Selain itu, Luhut baru-baru ini meresmikan laboratorium metalurgi terbaik di luar China di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jatinangor, pada akhir Agustus 2024. Laboratorium ini diharapkan dapat mendukung pengembangan industri dan teknologi nasional.
Dengan adanya sumber daya manusia dan teknologi yang memadai, Luhut optimis bahwa tantangan di sektor industri Indonesia dapat diatasi dengan baik. “Waktu kemarin di ITB kita meresmikan metalurgi lab yang terbaik di luar China. Jadi human capital dan implementasi semua ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sistem e-katalog, yang merupakan aplikasi belanja daring dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), telah diterapkan sejak 2012 dan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa pemerintah di berbagai level. Luhut menekankan pentingnya mempertahankan dan memperbarui sistem e-katalog agar dapat memberikan nilai tambah di masa depan. (ANT/Red)