Tondano, TabeaNews – Noudy Tendean, Penjabat (Pj) Bupati Minahasa, menekankan pentingnya peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan obat ilegal. Pernyataan ini disampaikan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Penggalangan Dukungan Pemangku Kepentingan dalam Cegah Tangkal Kejahatan Obat dan Makanan di Kabupaten Minahasa, Selasa (24/9) di Yama Hotel.
“Peredaran obat dan makanan yang tidak memenuhi standar atau mengandung bahan berbahaya berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan serius,” ujar Tendean. Ia menambahkan bahwa peredaran obat ilegal, terutama triheksiphenidil dan dekstromethorpan campuran, semakin marak di Provinsi Sulawesi Utara, termasuk Minahasa.
Tendean mengapresiasi pelaksanaan FGD ini sebagai langkah strategis untuk menyatukan pemahaman dan komitmen dari semua pemangku kepentingan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa berkomitmen mendukung program-program yang bertujuan menjaga keamanan obat dan makanan di wilayahnya.
Beberapa langkah konkret yang diusulkan Tendean meliputi: Peningkatan pengawasan dan penegakan hukum, pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat, penguatan kolaborasi antar pemangku kepentingan, pengembangan teknologi dan sistem deteksi dini, peningkatan kapasitas petugas pengawasan
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Balai POM Agus Yudi, Sekretaris Daerah Minahasa Lynda D. Watania, serta perwakilan dari Polres Minahasa, Kodim 1302 Minahasa, Kejaksaan Negeri Minahasa, dan berbagai dinas terkait.