Tondano, tebeanews – Dalam rangka mendekatkan diri dan menyerap aspirasi masyarakat, Polres Minahasa menggelar kegiatan inovasi komunikatif: “Jumat Curhat”. Kegiatan yang menjembatani hati para sopir angkutan kota (angkot) dan warga sekitar Terminal Tondano ini berlangsung pada hari Jumat (22/12), menjadi ajang tukar pikiran dan solusi bersama.
Kapolres Minahasa, AKBP Ketut Suryana, SIK., SH., MM., menginisiasi acara ini sebagai platform interaktif, untuk mendengar dan memahami realita di lapangan yang dirasakan oleh sopir angkot dan masyarakat. Berbalut nuansa kekeluargaan, sesi curhat ini bertujuan untuk merapatkan barisan polisi dan rakyat dalam mengidentifikasi dan menangani berbagai isu yang ada.
“Saatnya kita mendengarkan dari yang paling mengerti kondisi sebenarnya, yaitu masyarakat kita, para sopir angkot, yang setiap hari berinteraksi langsung dengan berbagai dinamika sosial dan lalu lintas,” ucap AKBP Ketut dalam sesi pembukaan.
Topik hangat yang disinggung menyangkut kondisi infrastruktur yang mempengaruhi keselamatan berkendara, problematika rutinitas harian sopir, hingga tantangan sosial yang bisa lebih efisien diatasi melalui kolaborasi polisi-masyarakat. Respons positif ditunjukkan peserta, yang memberikan harapan pada kerjasama serupa untuk mencari jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi bersama.
Polisi tidak hanya sebagai pendengar tetapi juga bertindak sebagai pemberi edukasi mengenai berbagai langkah preventif guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan di jalan raya. Harapannya, inisiatif seperti “Jumat Curhat” bisa menguatkan tali persaudaraan dan mendorong terciptanya solusi kreatif dalam menghadapi masalah sosial.
“Harapan kami, Jumat Curhat bisa menjadi rutinitas yang menyemarakkan semangat kebersamaan dan komunikasi antara warga dengan polisi. Dengan kegiatan ini, kita bergandengan tangan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kita semua,” tutur Kapolres dengan semangat.
Inovasi dialog yang diusung Polres Minahasa ini diapresiasi banyak pihak sebagai langkah kongkrit dalam memajukan kerjasama kepolisian dengan elemen masyarakat. “Jumat Curhat” tidak hanya sekadar cerita, tapi juga aksi nyata untuk mewujudkan kesejukan dan keamanan bersama. (Novi)