Tondano Barat, TabeaNews – Warga Kelurahan Wawalintouan Lingkungan II, Kecamatan Tondano Barat, dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pria di sebuah toko handphone pada Minggu pagi (25/8). Korban yang diidentifikasi sebagai Andri Hamid (40), karyawan Toko Handphone Harapan Cell, ditemukan tewas tergantung di ruang belakang lantai 3 bangunan toko tersebut sekitar pukul 10.45 WITA.
Menurut keterangan saksi CY (27), rekan kerja korban, kejadian terungkap saat ia membuka toko pukul 10.15 WITA. CT, anak pemilik toko, datang dan memanggil korban tanpa jawaban. Saat CY memeriksa lantai 3, ia menemukan Andri sudah dalam keadaan tergantung di atas pintu ruang jemuran.
Polisi yang tiba di lokasi bersama tim Inafis melakukan pemeriksaan awal. Korban ditemukan tergantung menggunakan tali nilon dengan jarak sekitar 1,5 meter dari atap. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun terdapat beberapa indikasi yang mengarah pada dugaan bunuh diri.
AKBP S. Sophian, Kapolres Minahasa, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif kejadian.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar. Terkadang, perhatian kecil bisa menyelamatkan nyawa,” ujarnya.
Pihak keluarga korban telah menolak dilakukannya otopsi. Polisi saat ini berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan terus menggali informasi untuk mengungkap latar belakang dari kejadian tragis ini.