Sekda Watania: Penyuluh Pertanian Memiliki Peran Strategis dalam Pembangunan Sektor Pertanian

Novi Haryono
3 Min Read

Minahasa, TabeaNews – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Lynda Watania, membuka kegiatan Temu Teknis Penyuluh Pertanian yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa di Aula Dinas Pertanian, Rabu (20/11/24). Kegiatan ini dihadiri oleh penyuluh pertanian dari 25 kecamatan di Minahasa dan diawali dengan laporan dari Kepala Bidang Penyuluhan, Olvi Poluakan.

Dalam sambutannya, Lynda Watania mengapresiasi inisiatif kegiatan ini yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi para penyuluh pertanian. Ia menyatakan, “Penyuluh pertanian memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan sektor pertanian. Melalui temu teknis ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pengetahuan baru yang relevan dengan tantangan dan perkembangan di sektor pertanian.”

Lynda juga menggarisbawahi pentingnya sektor pertanian dalam perekonomian negara, serta pengesahan wilayah perkebunan Langowan Barat sebagai kawasan pertanian dan pariwisata oleh pemerintah pusat. “Kita berkewajiban mengangkat sektor pertanian di Kabupaten Minahasa,” tambahnya.

Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga, termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), serta dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Materi yang disampaikan mencakup informasi iklim terkini, optimalisasi peran dan fungsi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3), serta agri bisnis dan pengolahan hasil pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa, Margaretha Ratulangi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menjawab tantangan di sektor pertanian, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan peningkatan produktivitas. “Kami berharap kolaborasi dengan berbagai pihak ini dapat memperkuat peran penyuluh sebagai garda terdepan dalam mendampingi petani,” ungkapnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta dapat berdialog langsung dengan narasumber untuk mendalami materi yang telah disampaikan. Temu teknis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan pertanian di Kabupaten Minahasa.

Share This Article